logo
Sinanova Equipment Co., Ltd
Sales@sinanova.com 86--16601774525
Produk
Berita
Beranda > Berita >
Berita Perusahaan Tentang Pemilihan Jalur BGP Dijelaskan: Bagaimana Router Memutuskan Rute Terbaik
Peristiwa
Kontak
Kontak: Mrs. Chrisa
Hubungi Sekarang
Kirimkan kepada kami

Pemilihan Jalur BGP Dijelaskan: Bagaimana Router Memutuskan Rute Terbaik

2025-08-27
Latest company news about Pemilihan Jalur BGP Dijelaskan: Bagaimana Router Memutuskan Rute Terbaik

Penjelasan Pemilihan Jalur BGP: Bagaimana Router Memutuskan Rute Terbaik

Bagi banyak insinyur yang baru mengenal BGP (Border Gateway Protocol), pertanyaan umum muncul:
“Ketika ada beberapa rute BGP ke tujuan yang sama, bagaimana router memutuskan rute mana yang akan digunakan?”

Jawabannya terletak pada aturan pemilihan jalur terbaik BGP. BGP mengikuti urutan perbandingan yang ketat, atribut demi atribut, hingga menemukan rute optimal. Menguasai proses ini sangat penting baik untuk mempelajari dasar-dasar BGP maupun untuk memecahkan masalah jaringan yang kompleks.


1. Mengapa Kita Membutuhkan Pemilihan Jalur BGP?

Tidak seperti OSPF atau IS-IS, yang dirancang untuk perutean internal, BGP mengontrol perutean di seluruh Internet. Satu awalan dapat diiklankan oleh beberapa tetangga, jadi BGP harus menggunakan logika yang konsisten untuk menghindari ketidakstabilan dan konflik perutean.


2. Proses Pemilihan Jalur Terbaik BGP Inti

Di sebagian besar vendor (Cisco, Huawei, Juniper), BGP mengikuti urutan preferensi umum ini:

  1. Weight – Atribut khusus Cisco; nilai yang lebih tinggi lebih disukai. Digunakan untuk keputusan router lokal.

  2. Local Preference – Vendor-independen; nilai yang lebih tinggi menang. Sering digunakan untuk memengaruhi lalu lintas keluar.

  3. Locally Originated Routes (Rute Berasal Lokal) – Rute yang berasal dari router itu sendiri (melalui network atau aggregate) lebih disukai daripada rute yang dipelajari.

  4. AS Path Length (Panjang Jalur AS) – Jalur AS yang lebih pendek lebih disukai, mewakili lebih sedikit sistem otonom.

  5. Origin Type (Jenis Asal) – Urutan preferensi: IGP > EGP > Incomplete (Tidak Lengkap).

  6. MED (Multi-Exit Discriminator) – MED yang lebih rendah lebih disukai. Digunakan untuk kontrol lalu lintas masuk antara ISP.

  7. eBGP vs iBGP – Rute yang dipelajari dari eBGP lebih disukai daripada rute dari iBGP.

  8. IGP Metric to Next Hop (Metrik IGP ke Hop Berikutnya) – Rute dengan hop berikutnya terdekat dipilih.

  9. Router ID – Sebagai penentu akhir, rute dengan Router-ID terendah menang.


3. Contoh Pemilihan Jalur Terbaik BGP

Bayangkan dua rute untuk mencapai 10.1.1.0/24 yang ketat:

  • Dari ISP A: AS Path = 65001 65002

  • Dari ISP B: AS Path = 65003

Jika tidak ada Weight atau Local Preference yang diatur, router membandingkan panjang AS Path yang ketat:

  • Panjang jalur ISP A = 2

  • Panjang jalur ISP B = 1

 Router memilih rute ISP B.

Namun, jika Anda mengkonfigurasi Local Preference yang lebih tinggi untuk ISP A, router akan lebih memilih rute ISP A, terlepas dari panjang AS Path.


4. Mengapa Memahami Aturan Ini Penting

  • Traffic Engineering (Rekayasa Lalu Lintas) – Kontrol ISP mana yang digunakan lalu lintas keluar Anda.

  • Troubleshooting (Pemecahan Masalah) – Ketika “rute yang diharapkan” tidak dipilih, analisis setiap langkah atribut demi langkah.

  • Network Security (Keamanan Jaringan) – Pengetahuan tentang logika BGP membantu mengurangi pembajakan rute dan kesalahan konfigurasi.


5. Ringkasan

Pemilihan jalur BGP tidak acak—itu mengikuti rantai prioritas yang ketat:

Weight → Local Preference → Locally Originated → AS Path → Origin → MED → eBGP Preference → IGP Metric → Router ID

Dengan mengingat urutan ini, Anda dapat dengan cepat menentukan mengapa router memilih satu jalur daripada yang lain dan membuat penyesuaian perutean yang tepat di jaringan dunia nyata.